
Wasiatriau.com ( Bengkalis )- Samsuar calon gubernur Riau melakukan sosialisasi dan konsolidasi bersama relawan sahabat suai, tokoh dan masyarakat Bengkalis, di salah satu rumah warga, RT 04 Desa Wonosari kecamatan Bengkalis kabupaten Bengkalis, kamis 19 September 2024.
Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh masyarakat Bengkalis, tokoh pemuda, Mak mak dan sejumlah awak media juga turut hadir.
Turut hadir dalam rombongan mantan gubernur Riau tersebut, Sahrial, calon Bupati Bengkalis dan mantan komisaris bank riaukepri syariah, koordinator media tim Suai fitrah Dayun dan sejumlah personil yang setia mendampingi calon Napak tilas gerakan safari politik daerah pesisir riau
Rombongan Calon Gubernur Riau yang berjuluk ” Suai ” Samsuar – Mawardi, sudah berkeliling pulau Bengkalis guna menyerap aspirasi masyarakat kabupaten Bengkalis.
Disela sela pidato sambutannya menyebut beliau satu satunya calon gubernur Riau dari Riau pesisir, diiringi dengan sebait pantun, ” Kalau dirumah ada pelito, ngapao pasang lilin, kalaulah ado orang kito, ngapo pilih yang lain”, langsung disambut tepuk tangan dan disahut dengan Kata kata ” Suai… ”
Berbagai program yang sudah dilakukan selama menjabat gubernur Riau periode 2017- 2022, salah satunya bang Riaukeopri awalnya bank konvensional menjadi bank riaukepri syariah ( bank RK syariah ), sebab katanya lagi, ekonomi syariah sangat Suai dari pada ekonomi sistem konvensional terutama di negara bumi Melayu ini.
Begitu juga tentang kesehatan, Samsuar berharap tenaga medis spesialis yang akan ditempatkan di puskesmas adalah anak anak Riau, agar tenaga medis tersebut bisa melayani masyarakat di daerahnya masing masing. “Persiapkanlah anak anak kita dari sekarang.” Harap beliau.
Melihat kondisi jaringan internet terutama di pelosok desa selalu bermasalah, untuk itu Samsuar mencanangkan di setiap desa akan membangun jaringan internet gratis. ” Nantinya kami akan membangun jaringan wifi gratis di desa desa “, tidak ada lagi alasan akses komunikasi di desa tidak ada.
Beliau juga bertekad membangun sumber daya manusia ( SDM ) berkualitas, sebelum habis masa jabatan gubernur, beliau sudah melakukan program belajar gratis di luar negeri yaitu negara Jerman, namun oleh karena ada masalah teknis dengan pusat, maka program sekolah gratis di luar negeri tertunda, sementara katanya saat itu walikota di Jerman sudah menunggu kedatangan beliau untuk melakukan kerja sama. Terang Samsuar mengingat program yang pernah dilakukannya.
” Kedepannya nanti, kita akan mengirim anak anak kita ke Jerman, belajar sambil bekerja, siapa orang tua yang tidak bangga melihat anaknya sekolah ke luar negeri, seperti Habibie ujarnya mencontohkan sosok orang Indonesia jenius dan mantan presiden RI tersebut.
Lanjut mantan Gubernur Riau itu lagi, akan melanjutkan program akses transportasi laut, transportasi kapal Roro kota Dumai – Malaka Malaysia.
Kesehatan merupakan program prioritas beliau kedelapannya, berdasarkan pengalaman beliau memimpin kabupaten Siak selama dua periode, dan gubernur Riau, program kesehatan masyarakat sudah berjalan, baik pembangunan fisik, SDM dan pelayanan kesehatan, nantinya beliau akan memprioritaskan tenaga medis spesialis anak anak Riau, akuinya.
Begitu juga berobat bagi keluarga yang tidak mampu, hanya menggunakan KTP dapat berobat gratis.
Berdasarkan pengalaman selama menjadi gubernur Riau, dan perjalanannya di negara lain, banyak ditemukan produk halal, salah satu contoh, di negara Singapura ada salah satu restoran yang memasang Lebel halal, kalau disini ( red ) dikeluarkan oleh MUI, karena di Singapura payah mencari rumah makan muslim, karena orang orang cina banyak yang Islam berkunjung kesana, mereka kaya kaya, mereka mau makan di restoran halal. Ujarnya
Begitu juga dengan pelabuhan, di negara Malaysia ada pelabuhan halal, ada dua pelabuhan halal, di daerah kita belum ada pelabuhan halal.
Beliau juga menyebut kondisi produk halal di daerah ini, salah satu contoh tempat penjualan ayam potong, apakah cara mereka memotong ayam sudah sesuai dengan tuntutan Sariah Islam, sementara konsumennya orang Islam.
Dari pengalaman beliau tersebut menjadi inspirasi untuk mengembangkan produk usaha kecil dan menengah yang berbasis syariah di negeri lancang kuning ini,
Sesuai dengan visi misi, Mewujudkan Riau Maju dan bermartabat sebagai pusat ekonomi Sumatra dan pintu gerbang ekonomi Asian 2029.
” Maka tidak hanya maju saja tapi juga bermartabat, ”
Memang terkesannya seperti biasa saja, ini juga sejalan dengan rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto, mempersiapkan 5 tahun yang akan datang menjadikan Riau pintu gerbang ekonomi Sumatra dan juga sekaligus sebagai pintu gerbang ekonomi Asian. Akui Samsuar.
Mantan gubernur Riau itu menyebutkan faktor pendukung kemajuan Riau kedepan,, antara lain ;
1.Pembangunan jalan tol dari Aceh sampai ke Lampung, kalau selesai dibangun, maka merupakan jalan terpanjang di Sumatra, sekitar, sekitar 2.200 kilometer, Provinsi Riau berada di tengah tengah.
2. Melalui pulau pulau, juga memiliki akses perdagangan dengan negara Singapura dan negara luar melalui jalur internasional dan selat Malaka, mungkin juga dengan negara Malaysia, seperti dari Rohil, Dumai, Bengkalis, Inhil dan Meranti, ” kita akan lanjutkan membuka pelabuhan Roro Dumai – Malaka.” Katanya untuk kemajuan Riau.
3.Negeri Riau kaya akan sumber daya alam ( SDA ), seperti minyak bumi, sawit, kelapa dan hasil pertanian lainnya, merupakan modal dasar komuditi hasil pertanian masyarakat Riau itu sendiri, ditambah lagi wilayah Dumai dijadikan hiterland komuditi perkebunan sawit se pulau Sumatra dan produk turunannya diekspor keluar negeri melalui pelabuhan khusus ( pelsus ) yang ada di kota Dumai. ( Aba )
