Gara gara Cekcok Duit Parkir mobil, Jukir Saling Bacok Dilarikan ke RSUD Arifin Achmad

0
5

wasiatriau.com ( Pekanbaru ) Akibat tidak terima ucapan salah seorang juru parkir ( jukir ) saat adu mulut kedua jukir akhirnya berbuntut panjang  saling serang antara pelaku dan korban sama sama terkapar luka parah dan dilarikan ke rumah sakit umum Daerah ( RSUD ) Arifin Achmad Pekanbaru.

Bukan karena kerasnya kehidupan di kota untuk mencari makan sesuap nasi, tetapi kurang dewasanya saat menyikapi suatu masalah, mudah terpancing emosi yang tidak bisa dikendalikan, Akhirnya binasa diri sendiri.

Gara gara hal sepele, hanya salah paham tentang  duit parkir saat kedua juru parkir di sekitar mesjid An Nur Pekanbaru, kedua jukir bertugas merapihkan kandaraan yang parkir di lokasi tersebut. Namun saat salah seorang jukir menerima duit parkir dari mobil, jukir satunya lagi tidak terima, dan akhirnya adu mulut.

Namun saat terjadi adu mulut, mungkin saja tak dapat dikendalikan karena sudah terpancng emosi akhirnya sampai keluar kata kata yang tidak pantas membuat juru parkir perempuan berinisial fy tidak terima, dan mengadukan kepada suaminya.

Kejadian adu mulut tersebut pasca hari raya idul Adha beberapa waktu yang lalu,  namun mungkin karena masih menyimpan dendam, suami fy sempat berada jotos dengan jukir berinisial mf, namun sempat dilerai petugas polisi.

Namun mungkin karena naas tidak bisa dielakkan, sekitar dini hari pukul 00,31 wib  Ahad,10/08/2024, fy mau membeli popok anaknya alih alih pelaku mf menyerang korban fy dengan sebilah parang, korban terluka tangan dan kaki, namun fy sempat melawan dengan sebatang kayu beloti.

Saat korban berteriak minta tolong sempat didengar suami dan anak fy, dan suaminya langsung membalas menyerang dan dapat mengambil parang ditangan pelaku, karena sudah terluka dan Akhirnya kedua korban dilarikan ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

Pelaku dan korban sama-sama terluka dan dilarikan ke RSUD Arifin Achmad,” ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra, Senin (12/08/24).

Bery menyebut, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus jukir tersebut. “Masih dalam penyidikan,” tutupnya,

dikutip dari detak24com dari cakaplah .

Juru parkir ( jukir ) perempuan inisial FY menjadi korban pembacokan oleh MF. Suaminya lantas membalas dan pelaku luka parah terkapar di rumah sakit.

Informasi dirangkum, Senin (12/08/24), kejadian berdarah itu terjadi di depan gereja HKBP Jalan Hang Tuah  Pekanbaru, Ahad (11/08/24) dini hari sekira pukul 00.31 WIB dini hari.

“Pelaku dan korban sama-sama terluka dan dilarikan ke RSUD Arifin Achmad,” ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra, Senin (12/08/24).

Ia menjelaskan, penganiayaan tersebut buntut dari cekcok antara korban dan pelaku yang terjadi pasca Idul Adha lalu, terkait uang parkir.

Keduanya merupakan juru parkir yang bertugas tak jauh dari Masjid An-Nur Pekanbaru. Saat itu, kedua jukir bekerja merapikan kendaraan tak jauh dari masjid tersebut.

Ketika menerima uang parkir dari pemilik mobil, korban dan pelaku terlibat adu mulut yang berujung pada ucapan kasar dari pelaku kepada korban. Tidak terima, korban melaporkan kejadian itu kepada suaminya.

Tidak senang, suami FY mencari pelaku. Cekcok antara kedua laki-laki itu pun tidak terhindarkan hingga akhirnya dilerai oleh aparat kepolisian. Kendati begitu, dendam di hati MF ternyata belum sirna.

Tiba akhirnya dia melihat korban FY yang keluar untuk membeli popok anaknya pada Sabtu (10/08/24) malam minggu. MF yang masih marah, menyerang FY menggunakan parang. Dia membacok tangan dan kaki FY.

Mendapat perlakuan itu, FY menyerang balik MF dengan cara memukul dengan kayu hingga parang yang dipegang MF terlepas. “Korban kemudian berteriak minta tolong,” kata Bery.

Teriakan korban didengar oleh suami dan anaknya yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Suami korban berhasil mengamankan parang dari tangan pelaku, langsung membacok pelaku hingga mengalami luka-luka.

Bery menyebut, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus jukir tersebut. “Masih dalam penyidikan,” tutupnya, dikutip detak24com dari cakaplah. ( Aba )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here