Komisi V DPRD Riau Hadiri Forum Diskusi Budaya Melayu di Sumut

0
45

MEDAN – Komisi V DPRD Provinsi Riau hadiri Forum Diskusi Budaya Melayu di Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif UPT Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Jumat (31/5/2024).

Hadir dalam acara ini, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau Eva Yuliana, Iwa Sirwani Bibra, M. Arpah, beserta staf Komisi V DPRD Provinsi Riau.

Rombongan Komisi V DPRD Provinsi Riau disambut oleh Kepala TU UPTD Museum Negeri Provinsi Sumut Purnama Br Ginting, Kepala Seksi Edukasi dan Publikasi Biliater Situngkir dan Kepala Seksi Koleksi dan Konservasi Fadlan Minallah.

Kepala Seksi Edukasi dan Publikasi Biliater Situngkir menjelaskan sejarah singkat Museum Negeri Provinsi Sumut yang mana merupakan museum umum yang diresmikan tanggal 19 April 1982 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Daoed Joesoef. Namun peletakan batu pertama berupa sepasang makara dilakukan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1954. Sejak itu museum juga dikenal dengan nama Gedung Arca. Secara arsitektur bentuk bangunan induk museum ini menggambarkan rumah tradisional daerah Sumatera Utara. Pada bagian atap depan dipenuhi dengan ornamen dari etnis Melayu, Batak Toba, Simalungun, Karo, Mandailing, Pakpak, dan Nias.

Biliater Situngkir menambahkan, sampai tahun 2005 Museum Sumatera Utara memiliki 6.799 koleksi. Terdiri atas replika hewan khas Sumatera, replika Fosil Manusia Purba, Kehidupan prasejarah, serta beragam perkakas prasejarah.

Adapun peninggalan lain, seperti arca-arca peninggalan zaman Hindu-Budha, peninggalan batu nisan, Al-Qur’an, replika Masjid Azizi ada disini, dan juga perkakas zaman Kolonial Belanda juga dikoleksi. Selain itu, terdapat pula model figur kolonial, dan replika kehidupan kota Medan zaman dulu.***(adv)

 

sumber : riauterkini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here